
Pembangunan Ekonomi Biru di Karawang
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono baru-baru ini memimpin kunjungan ke lokasi modeling budidaya nila salin (BINS) di Karawang, Jawa Barat. Bersama Raffi Ahmad dan tim, dia memperkenalkan inovasi budidaya ikan nila salin sebagai upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengubah tambak tradisional menjadi modern dengan orientasi ekspor.
Langkah Transformasi Perikanan
Melalui program BINS, Trenggono berambisi membuktikan bahwa budidaya perikanan modern bukan hanya tentang produktivitas, tetapi juga menjadi sumber lapangan kerja bagi generasi muda. “Karawang ditargetkan menjadi contoh penerapan ekonomi biru, yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Menteri dalam keterangan tertulis.
Mendorong Generasi Pemuda
Trenggono menekankan pentingnya peran pemuda dalam merevitalisasi sektor perikanan. Dengan BINS, KKP tidak hanya memperkenalkan teknologi modern, tetapi juga membuka peluang kerja baru, khususnya bagi masyarakat muda yang ingin terlibat dalam sektor ini.
Dampak bagi Masyarakat Lokal
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang percontohan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi warga setempat. Dengan transformasi tambak tradisional menjadi modern, Karawang有望 menjadi pusat ekspor ikan nila salin, meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat.











