
Latar Belakang
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau lokasi modeling budidaya nila salin (BINS) di Karawang, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Trenggono memperkenalkan inovasi budidaya ikan nila salin sebagai langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merevitalisasi tambak tradisional menjadi modern dengan hasil panen berorientasi ekspor.
Fakta Penting
Melalui program percontohan BINS, Trenggono berharap budidaya perikanan modern dapat terus tumbuh dan menjadi lapangan kerja baru khususnya bagi para generasi muda. “Melalui pembangunan modeling nila salin di Karawang, KKP ingin menjadikan daerah ini sebagai contoh nyata penerapan ekonomi biru, yakni pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Minggu (2/11/2025).
Dampak
Kunjungan Menteri KP dan Raffi Cs ke BINS tidak hanya menandai langkah strategis KKP dalam merevitalisasi tambak tradisional, tetapi juga menjadi momentum untuk mengajak pemuda Indonesia terjun ke sektor budidaya perikanan. Dengan pengembangan budidaya modern, diharapkan sektor perikanan dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.











