
Mendagri Tegaskan Peran Kritis Sekda dalam Pembangunan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menggarisbawahi pentingnya peran Sekda dalam mewujudkan program pembangunan yang efektif di daerah. Ia menyebut Sekda sebagai “jantung pemerintahan daerah” yang berperan strategis dalam mendorong birokrasi yang lebih dinamis. Hal ini disampaikan Tito usai membuka Rakor Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2025 di IPDN Jatinangor, Jawa Barat.
Rakor 2025: Forum Evaluasi dan Sinkronisasi
Rakor tersebut mengumpulkan lebih dari 300 peserta, termasuk Sekda dan Kepala Bappeda dari seluruh Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi tempat evaluasi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun lalu, tetapi juga menjadi platform untuk menyinkronkan arah kebijakan pembangunan tahun depan. Tito menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan pengelolaan keuangan yang lebih transparan melalui forum ini.
Dampak bagi Pelayanan Publik
Dengan peran kunci Sekda yang ditegaskan Mendagri, diharapkan pelayanan publik di daerah akan lebih optimal. Ini menjadi langkah krusial dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
Penutup:
Melalui Rakor ini, Tito Karnavian menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kinerja birokrasi daerah melalui peran Sekda yang lebih strategis. Ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.









