Pasutri di Malang Suntikkan Sabu ke Adik Perempuan, dendam ke Ortu Jadi Motif
Latar Belakang
Wanita inisial DA (30) dan suaminya, HL alias Koko (28), tega menyuntikkan sabu secara paksa ke adik perempuannya yang masih remaja. Aksi keji ini dilatarbelakangi dendam pribadi terhadap orang tua korban, yang menurut pelaku, tidak pernah memberikan perlakuan yang adil. “Pelaku (DA) adalah saudara kandung korban. Motifnya adalah dendam pribadi terhadap orang tuanya karena merasa tidak diperlakukan dengan baik, dan ingin membuat korban merasakan hal yang sama,” ungkap Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S Soekarno, dilansir detikJatim, Senin (27/10/2025).
Fakta Penting
Pelaku diduga menggunakan kekerasan untuk menyuntikkan sabu ke tubuh adiknya. Aksi ini tidak hanya merusak kesehatan korban, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis yang serius. Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan alasan pelaku dengan lebih detail.
Dampak
Insiden ini mengejutkan publik dan menimbulkan kecaman luas atas tindakan keji pelaku. Kasus ini juga menjadi peringatan tentang dampak negatif dari permasalahan keluarga yang tidak ditangani dengan baik. “Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi semua orang untuk mencari solusi yang lebih sehat dalam mengatasi masalah,” tambah Kapolres Malang.
Penutup
Pasutri di Malang yang menyuntikkan sabu ke adik perempuannya karena dendam ke orang tua menjadi contoh nyata tentang bagaimana emosi negatif dapat mengarahkan seseorang ke aksi yang merusak. Dari kasus ini, penting untuk menekan pentingnya komunikasi dan pengelolaan emosi dalam mengatasi masalah keluarga.
