
Latar Belakang
Presiden Prabowo Subianto baru saja membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dipimpin oleh Menko Pangan zulkifli hasan atau Zulhas. Ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas program yang ditujukan untuk masyarakat. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan penjelasan rinci tentang perbedaan tugas antara tim koordinasi baru dan BGN, menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga.
Fakta Penting
Dadan Hindayana menjelaskan bahwa Tim Koordinasi MBG bertanggung jawab atas pengawasan, monitoring, dan koordinasi rantai pasok, serta kerja sama dengan instansi lain di bawah pimpinan Menko Pangan. Sebaliknya, BGN fokus pada pelaksanaan program MBG secara langsung. “Keppres untuk tim koordinasi sudah dikeluarkan hari ini,” ujar Dadan di Istana Kepresidenan Jakarta. “Ini menandakan bahwa wilayah kerja Menko Pangan sudah jelas, sementara BGN tetap bertugas menyelenggarakan program secara efektif.”
Dampak
Penjelasan Dadan Hindayana menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan program MBG berjalan dengan lancar. Dengan pemisahan tugas yang jelas antara Tim Koordinasi MBG dan BGN, diharapkan terjadi peningkatan kualitas layanan dan sinergi yang lebih baik antar instansi. Ini menjadi langkah maju dalam upaya pemerintah meningkatkan gizi masyarakat, khususnya di tengah tantangan rantai pasok dan pengawasan yang kompleks.
Penutup
Dengan pembentukan Tim Koordinasi MBG dan peranan kunci Menko Pangan, pemerintah menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis dapat mencapai targetnya. Dengan penjelasan Dadan Hindayana, jelas bahwa kerja sama lintas kementerian menjadi kunci sukses program ini. Apakah ini langkah pertama dalam pembenahan sistem gizi nasional? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.









