
Pembuka: Harapan dan Realitas
Endrick pindah ke Lyon dengan harapan untuk kembali ke Real Madrid dan menjadi pemain andalan. Namun, dari kasus yang sudah-sudah, ini bisa jadi bukan pertanda baik. Musim ini, Endrick baru turun tiga kali dengan total menit bermain selama 99 menit saja. Cedera di awal musim dan skema permainan Madrid bersama Xabi Alonso membuat pemuda 19 tahun itu tersingkir.
Analisis Mendalam: statistik dan Taktik
Endrick hanya mendapatkan 99 menit bermain di Real Madrid musim ini, menunjukkan minimnya kesempatan dia untuk menunjukkan kemampuannya. Cedera yang dialami di awal musim menjadi salah satu faktor utama penurunan performanya. Selain itu, skema permainan Madrid yang dikembangkan oleh Xabi Alonso tampaknya tidak memberikan ruang untuk pemain muda seperti Endrick.
Pandangan ke Depan: Lyon sebagai Solusi Sementara
Agar mendapat menit bermain yang layak serta demi menjaga kans dipanggil Timnas Brasil ke Piala Dunia 2026, Endrick pun setuju dipinjamkan ke Lyon hingga akhir musim. Kontraknya berlaku mulai 1 Januari mendatang. Pindahannya ini diharapkan memberikan dampak positif bagi karier muda ini, namun sejarah menunjukkan bahwa tidak semua pemain muda yang dipinjamkan dari Madrid kembali dengan prestasi yang membanggakan.
Penutup: Prediksi dan Refleksi
Prediksi realistis untuk Endrick adalah dia harus membuktikan diri di Lyon jika ingin kembali ke Madrid. Namun, kisahnya menunjukkan bahwa sistem pengembangan pemain muda di Madrid perlu lebih diperhatikan. Untuk penggemar bola, ini adalah reminder bahwa karier pemain muda selalu penuh dengan tantangan dan tidak selalu berjalan mulus.











