Hakim MK Arsul Sani Bantah Ijazah Palsu, Pamer Dokumen di Depan Media
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arsul Sani, menjadi sorotan publik usai pamer ijazahnya di tengah tudingan palsu. Dalam pernyataannya, dia menegaskan bahwa ijazah yang dimilikinya adalah asli dan sah.
Latar Belakang
Tudingan atas legalitas ijazah program doktor Arsul Sani muncul setelah Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi melaporkannya ke Bareskrim Polri pada 14 November lalu. Menurut koordinator Aliansi, Betran Sulani, pihaknya mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan AS (Arsul Sani) atas dugaan kepemilikan ijazah palsu.
Fakta Penting
Arsul Sani, yang juga menjabat sebagai hakim MK, mengungkapkan bahwa pamerannya tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa ijazahnya sah dan asli. Dia mengatakan bahwa semua dokumen akademik yang dimilikinya telah melalui proses yang transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum.
Dampak
Kontroversi ini tidak hanya menyoroti masalah ijazah, tetapi juga merambah ke kredibilitas seorang hakim di MK. Publik saat ini menantikan hasil penyelidikan Polri terkait laporan yang diajukan oleh Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi.
Penutup
Apa yang terjadi selanjutnya akan menentukan arah karier Arsul Sani di MK. Sementara itu, ia terus mempertahankan bahwa ijazahnya adalah asli dan sah. Kepada publik, dia berharap kasus ini dapat terselesaikan secara hukum dan transparan.
