
Lead Berita
Dua pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama dan Mario Aji, siap menjadi bagian penting dalam ajang MotoGP 2026. Setelah menampilkan performa impresif di sirkuit mandalika, yang dikelola oleh injourney Tourism Development Corporation (ITDC), kedua rider ini akan bertarung di pentas balap kelas dunia.
Latar Belakang
Sirkuit Mandalika, yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bukan hanya menjadi arena balapan kelas dunia seperti MotoGP, tetapi juga menjadi tempat lahirnya bakat Indonesia. Dikembangkan oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui anak perusahaannya ITDC, sirkuit ini memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan generasi pembalap Indonesia yang berprestasi.
Fakta Penting
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengungkapkan komitmen perusahaan dalam mendukung perkembangan olahraga balap di Indonesia. “Kami bangga dengan pencapaian Veda Ega Pratama dan Mario Aji. Sirkuit Mandalika tidak hanya sebagai arena balap, tetapi juga sebagai tempat tumbuhnya mimpi dan semangat anak bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/11/2025).
Dampak
Partisipasi kedua pembalap muda ini di MotoGP 2026 menjadi langkah penting dalam meningkatkan citra Indonesia di kancah internasional. Melalui dukungan infrastruktur dan komitmen ITDC, diharapkan akan ada lebih banyak talenta muda yang mampu bersaing di level tertinggi balap motor.
Penutup
Dari Mandalika ke Dunia, Veda Ega Pratama dan Mario Aji membawa harapan besar untuk Indonesia. Mereka adalah representasi nyata dari upaya keras dan komitmen dalam mendorong perkembangan olahraga balap di tanah air.







