
Revolusi Integritas bagi Kepala Daerah
Wakil Gubernur Bangka Belitung (Wagub Babel), Hellyana, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim terkait dugaan ijazah palsu. Kebakaran ini tidak hanya merenggut nyawa Hellyana, tetapi juga menimbulkan kerugian material yang signifikan.
dede yusuf: Jujur Atau Pakai Ijazah SMA Saja
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, menanggapi kasus ini dengan keras. Ia mengingatkan semua calon kepala daerah untuk jujur dalam menunjukkan identitas pribadi. “Catatan bagi para calon kepala daerah, harus jujur dalam menunjukkan pribadinya,” ujar Dede Yusuf kepada wartawan, Kamis (25/12/2025).
Dede Yusuf juga memberikan rekomendasi tegas: jika ijazah diragukan, lebih baik menggunakan ijazah SMA. “Kepala daerah harus memastikan dokumen mereka benar dan dapat dipercaya,” tegasnya.
Peningkatan Verifikasi oleh KPU dan Bawaslu
Dede Yusuf tidak hanya mengkritik calon kepala daerah, tetapi juga menyoroti kinerja KPU dan Bawaslu. Ia meminta kedua lembaga tersebut lebih teliti dalam memverifikasi dokumen para calon di Pemilu. “Kita tidak bisa lagi menerima ketidakjelasan dalam proses pemilihan,” ujarnya.
Dampak Sosial dan Politik
Kasus Wagub Babel menjadi momentum penting untuk mereformasi sistem verifikasi dokumen calon kepala daerah. Jika tidak ditangani dengan baik, kasus serupa bisa merongrong kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.
Pertanyaan untuk Masyarakat
Bagaimana kita bisa memercayai kepala daerah jika integritas dasar seperti ijazah pun dipertanyakan? Mari bersama-sama membangun budaya jujur dan transparansi dalam politik.









